Desain interior scandinavian mulai diminati oleh banyak orang. Namun banyak yang masih belum tahu tentang bagaiamana konsep dari desain skandinavian. Banyak juga yang salah persepsi mengenainya. Karena hal tersebut, tak ada salahnya untuk Anda menyimak pembahasan yang akan kami berikan.
Jika berbicara mengenai scandinavia, maka itu berarti negara yang berada di kawasan Eropa Utara. Negara yang ada di sana meliputi Norwegia, Denmark, Swedia, dan lain-lainnya. Tapi jika membahas scandianvain, maka itu berarti sebuah gaya atau desain dekorasi rumah yang sedang tren akhir-akhir ini.
Konsep scandinavian mengusung nilai guna atau fungsionalitas tapi tidak melupakan nila keindahan. Biasanya, bentuk furniture atau interior yang menggunakan gaya ini memiliki tampilan minimalis. Dari segi harga juga tidak terlalu mahal, karena tampilannya yang sederhana dan tidak membutuhkan banyak uang untuk proses pembuatannya.
Desain scandinavian pertama kali diperkenalkan pada sebuah pameran di Amerika Serikat dan Kanada pada sekitar tahun 1950-an. Istilah scandinavian disebut sebagai cara orang Scandinavia hidup dalam balutan keindahan, sederhana, bersih, dan terinspirasi dari alam. Karena itulah desain tersebut menampakkan keindahannya namun tetap menjunjung tinggi nilai kegunaannya.
Salah satu ciri dari desain scandinavian adalah balutan warna netral, terutama putih pada setiap interior. Bahan pembuatan interior lebih condong pada kayu, sehingga tampilannya agak klasik namun enak dipandang. Selain itu, tujuan penggunaan kayu adalah agar daya tahan dan kekuatannya lebih baik.
Ciri lainnya adalah desain scandinavian banyak menggunakan kain. Karpet, tirai, dan gorden adalah kain pelengkap dari desain yang satu ini. Bahkan terkadang kursi yang ada pada rumah berkonsep scandinavian memiliki kain sebagai media penutup busa. Karena itulah dia terkenal dengan kainnya.
Selain ciri-ciri di atas, masih ada ciri lain tentang desain yang satu ini. Bila Anda ingin lebih dekat dengannya, maka Anda bisa membuka halaman tentang Ciri-Ciri Desain Scandinavian yang Bagus untuk Rumah. Dengan begitu, pengertian tentang tema ruang yang satu ini akan lebih banyak.
Jika Anda masih bingung dengan konsep scandinavian, maka Anda bisa melihat model skandinavian yang kami berikan. Dengan begitu, Anda akan tahu mengenai desain tersebut. Berikut adalah beberapa gambar yang kami dapat mengenai desain tersebut.
Tempat Tidur Scandinavian di atas adalah salah satu contohnya. Hal tersebut dikarenakan penggunaan kayu sebagai material pembuat dipan atau tempat tidurnya. Kemudian ada kain sebagai media penutup jendela. Warnanya juga netral, sehingga nampak enak dipandang. Dengan begitu, terlihat jelas jika tempat tidur di atas merupakan funiture skandinavian yang mengunggulkan fungsionalitas namun tetap cantik saat dilihat.
Apa Itu Scandinavian?
Jika berbicara mengenai scandinavia, maka itu berarti negara yang berada di kawasan Eropa Utara. Negara yang ada di sana meliputi Norwegia, Denmark, Swedia, dan lain-lainnya. Tapi jika membahas scandianvain, maka itu berarti sebuah gaya atau desain dekorasi rumah yang sedang tren akhir-akhir ini.
Konsep scandinavian mengusung nilai guna atau fungsionalitas tapi tidak melupakan nila keindahan. Biasanya, bentuk furniture atau interior yang menggunakan gaya ini memiliki tampilan minimalis. Dari segi harga juga tidak terlalu mahal, karena tampilannya yang sederhana dan tidak membutuhkan banyak uang untuk proses pembuatannya.
Desain scandinavian pertama kali diperkenalkan pada sebuah pameran di Amerika Serikat dan Kanada pada sekitar tahun 1950-an. Istilah scandinavian disebut sebagai cara orang Scandinavia hidup dalam balutan keindahan, sederhana, bersih, dan terinspirasi dari alam. Karena itulah desain tersebut menampakkan keindahannya namun tetap menjunjung tinggi nilai kegunaannya.
Salah satu ciri dari desain scandinavian adalah balutan warna netral, terutama putih pada setiap interior. Bahan pembuatan interior lebih condong pada kayu, sehingga tampilannya agak klasik namun enak dipandang. Selain itu, tujuan penggunaan kayu adalah agar daya tahan dan kekuatannya lebih baik.
Ciri lainnya adalah desain scandinavian banyak menggunakan kain. Karpet, tirai, dan gorden adalah kain pelengkap dari desain yang satu ini. Bahkan terkadang kursi yang ada pada rumah berkonsep scandinavian memiliki kain sebagai media penutup busa. Karena itulah dia terkenal dengan kainnya.
Selain ciri-ciri di atas, masih ada ciri lain tentang desain yang satu ini. Bila Anda ingin lebih dekat dengannya, maka Anda bisa membuka halaman tentang Ciri-Ciri Desain Scandinavian yang Bagus untuk Rumah. Dengan begitu, pengertian tentang tema ruang yang satu ini akan lebih banyak.
Contoh Desain Scandinavian
Jika Anda masih bingung dengan konsep scandinavian, maka Anda bisa melihat model skandinavian yang kami berikan. Dengan begitu, Anda akan tahu mengenai desain tersebut. Berikut adalah beberapa gambar yang kami dapat mengenai desain tersebut.
 |
| set kamar tidur Jepara gaya scandinavian |
Tempat Tidur Scandinavian di atas adalah salah satu contohnya. Hal tersebut dikarenakan penggunaan kayu sebagai material pembuat dipan atau tempat tidurnya. Kemudian ada kain sebagai media penutup jendela. Warnanya juga netral, sehingga nampak enak dipandang. Dengan begitu, terlihat jelas jika tempat tidur di atas merupakan funiture skandinavian yang mengunggulkan fungsionalitas namun tetap cantik saat dilihat.
Apa Itu Interior Scandinavian? Ini Ciri-Ciri dan Modelnya
4/
5
Oleh
Bashor Kaji
